Pages

Monday 21 October 2013

...PELIHARALAH...

Ya Allah .. peliharalah hatiku , sucikanlah ia dari dosa-dosa silam dan penyakit-penyakit hati sepertimana Kau sucikan bumi ini dengan air hujan-Mu .. Ya Allah, terangi wajah dan hatiku dengan keimanan kepada-Mu sepertimana Kau terangi bumi ini dengan cahaya matahari-Mu .. Ya Allah , pimpinlah tanganku ke jalan-Mu sepertimana Kau pimpin kekasih-kekasihmu , wali-walimu , dan orang-orang beriman ke jalan-Mu...
Saat ingin berbuat dosa, iman berkata, "Jangan!"

Saat melakukan dosa, iman bertegas, "Cukup!"

Seusai melakukan dosa, iman merintih, "Aku menyesal."

Saat dosa menggunung, iman menyeru, "Bertaubatlah."

Saat fikiran berkecamuk, iman mengingatkan, "Di sekelilingku petunjuk."

Saat dalam petunjuk, iman tersenyum, "Bertenanglah."

Saat dalam ketaatan, iman menyahut, "Istiqamahlah."

Saat sakit, iman mengucapkan, "Bertahanlah."

Saat Sakaratulmaut, iman mendambakan, "Jannah."

Oh Allah, Maha Kasihnya Engkau kepada kamu dengan mengurniakan iman.

Ya Rabb, tetapkan hati kami dan matikanlah kami dalam iman.
Ya Allah… gantikanlah di tempat keresahan ini dengan kedamaian,
di tempat kedukaan dengan kegembiraan
dan di tempat ketakutan dengan keamanan

Ya Allah, sejukkanlah gejolak hati ini dgn salji keyakinan
dan padamkanlah bara dijiwa dgn air keimanan..

Ya Allah..buatlah mata yg tidak mahu lelap
merasa mengantuk yg memberi ketenangan,
dan letakkanlah di jiwa yg goncang ini kedamaian,
dan berilah balasan baginya
dengan kejayaan yg sudah hampir

Ya Allah… halakanlah kebingungan pandangan hatiku kpd nur cahaya-MU
dan tindakan-tindakan ku yg keliru kpd jalan MU yg lurus..
dan palingkanlah orang-orang yg menyimpang dari jalan MU
kepada hidayah MU

Ya Allah… lenyapkanlah was-was dgn fajar cahaya kebenaran,
dan hapuskanlah jiwa yg resah dgn falak kebenaran,
dan tolaklah tipu daya syaitan dgn tentera bantuan-MU
dlm keadaan terhina…

Ya Allah,lenyapkanlah dukacita ku, hilangkanlah kesedihanku,
sembuhkanlah kesakitanku.. dan halaulah keresahan dari jiwaku…

Ya Rabb…Ya Tuhanku… Daku berlindung kpd-MU
dari rasa takut,kami bersandar dan berserah hanya kpd -MU,
Daku tidak meminta tolong melainkn kepada-Mu
Engkaulah pemelihara ku….
sebaik-baik pelindung dan penolong…



Monday 14 October 2013

SIMBOLIK PADANG MAHSYAR

Umat Islam disunnahkan membaca ‘Doa Hari Arafah’ walau di mana pun mereka berada. Satu-satunya doa dimakbulkan Allah SWT pada masa dan tempat tertentu adalah Padang Arafah iaitu hari kesemua Jemaah Haji berkumpul di Padang Arafah, simbolik dan lambang Padang Mahsyar.

Iaitu selepas gelincir matahari 9 Zulhijjah sehingga sebelum terbit Fajar 10 Zulhijjah.Berdoalah di mana jua,
 kita hanya menyatakan permohonan kita kepada Allah SWT hak menunaikan adalah hak Allah Ta’ala.

Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah.” 
(HR At Tirmidzi dishahihkan Al-Albani)

Doa Arafah bukan sahaja baik dibaca oleh Jemaah Haji pada hari Arafah, tetapi disunnahkan juga kepada seluruh Umat Muslim di seluruh dunia walaupun tidak berada di Padang Arafah.



Ya Allah! 
Wahai Yang Paling Dermawan dari semua yang memberi, 
Wahai Yang Paling Baik dari semua yang diharap, 
Wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

Ya Allah! 
Sampaikanlah 
selawat ke atas Nabi Muhammad dan keluarganya yang terdahulu; 

Sampaikan selawat ke atas Muhammad dan keluarganya yang kemudiannya; Sampaikanlah selawat ke atas Muhammad dan keluarganya yang berada dalam kafilah para malaikat; 

Sampaikanlah selawat ke atas Muhammad dan keluarganya yang berada dalam kafilah para Rasul. 

Ya Allah! 
Kurniakanlah kepada Muhammad dan keluarganya, wasilah, keutamaan, kemuliaan dan darjat yang tertinggi.

Ya Allah! 
Bahawasanya daku mempercayai Muhammad SAW, 
dan daku belum pernah melihatnya; Maka jangan halangi daku untuk melihatnya pada 
hari kiamat. 

Anugerahkanlah padaku supaya dapat berdekatan dengannya. Matikan daku 
dalam agamanya. 

Berilah daku minuman dari telaganya, minuman yang segar yang tiada lagi dahaga selamanya dan sesudahnya. 

Sesungguhnya Dikau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ya Allah! 
Bahawasanya daku mempercayai Muhammad SAW 
dan daku belum pernah melihatnya. 

Maka perkenalkan padaku wajahnya 
di syurga. 

Ya Allah! 
Sampaikanlah 
salamku yang tak terhingga kepada Muhammad dan keluarganya. 
Aamin 
Ya Rabbal Alamin
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah, dan sebaik-baik doa yang aku dan para nabi yang lain ucapkan ialah: ‘Tiada Tuhan yang sebenarnya yang layak disembah melainkan Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.’” 
(Hadis Riwayat Tirmizi)

Sunday 13 October 2013

DIA SENTIASA ADA

Saat kau bangun dipagi hari, Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada Ku, 
walaupun hanya sepatah kata, 
meminta pendapat Ku atau bersyukur kepada Ku atas sesuatu hal indah yang terjadi di dalam hidupmu kelmarin, 
tetapi Aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri
untuk pergi bekerja. 
Aku kembali menanti. 
Saat engkau sedang bersiap, 
Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapa Ku, 
tetapi engkau terlalu sibuk.
Di satu tempat, 
engkau duduk di sebuah kerusi selama lima belas minit tanpa melakukan apa – apa pun. Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu. 
Aku berpikir engkau ingin berbicara kepada Ku tetapi engkau berlari ke telefon dan menelefon seorang teman untuk mendengarkan gossip terbaru. 
Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari. 
Dengan semua
kegiatanmu, 
Aku berfikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepada Ku.
Sebelum makan siang Aku melihatmu memandang ke sekeliling, 
mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepada Ku, 
itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. 
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara kepada Ku dengan lembut sebelum mereka makan,
tetapi engkau tidak melakukannya. 
Tidak apa - apa.
Masih ada waktu yang tersisa, 
dan Aku berharap engkau akan berbicara kepada Ku, 
meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan - akan banyak hal yang harus kau kerjakan. 
Setelah beberapa hal tersebut selesai engkau kerjakan, 
engkau menyalakan television, 
Aku tidak tahu apakah kau suka menonton television atau tidak, 
hanya saja engkau selalu ke sana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, 
tanpa memikirkan apa pun hanya menikmati acara
yang ditampilkan. 
Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepada Ku. 
Saat tidur Ku fikir kau merasa terlalu letih. 
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, 
kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tak lama kemudian. 
Aku
Tidak apa - apa kerana mungkin engkau tidak menyedari bahwa Aku selalu hadir untukmu. 
Aku
telah bersabar lebih lama dari yang kau sedari. 
Aku bahkan ingin mengajarkanmu bagaimana bersabar terhadap orang lain. 
Aku sangat mengasihimu, 
setiap hari Aku menantikan sepatah kata, 
doa atau fikiran atau syukur dari hatimu. 
Baiklah... 
engkau bangun kembali dan kembali Aku akan menanti dengan penuh kasih bahawa hari ini kau akan memberi Ku sedikit waktu. 
Semoga harimu menyenangkan.

Yang selalu menyertaimu setiap saat,

ALLAH SWT.
"Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam".


credit to:HASNIZA HAMZAH

Friday 4 October 2013

PINJAMAN YANG TERAMAT BERHARGA

“Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku patuhi?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Selepas itu, siapa lagi?” Lalu Nabi menjawab, “Ibumu.” Dan orang itu bertanya lagi, “Selepas itu siapa, ya Rasulullah?” Maka Nabi menjawab lagi, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Dan selepas itu, siapa ya Rasulullah?” Maka Nabi SAW menjawab, “Ayahmu.”
 – HR. Bukhari dan Muslim

Seorang Ibu, sepanjang hidupnya, perhatian dan kasih sayang kepada anaknya tidak pernah luntur dek panasnya mentari, tidak membeku dek dinginnnya salju, tidak pernah lenyap dek kelamnya malam tanpa berbintang, dan tidak pernah pula kering pada kesusahan waktu kemarau. Malah takkan beliau makin bertambah sayang.

Orang yang pernah kita tidak faham kenapa asyik membebel itulah yang doanya selalu menyertai langkah-langkah anak sepanjang hidupnya; sejak dia lahir hingga ke akhir hayatnya. Dan, saya pasti saya tidak berlebihan jika saya mengatakan bahawa, sesungguhnya doa ibu untuk anaknya adalah pembuka pintu syurga dan pemudah langkah perjalanan dalam hidupnya.

”Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu apapun dan Dia memberikan kepadamu pendengaran, penglihatan dan hati supaya kamu bersyukur.”
Surah an-Nahl : 78
Dihati kecil ibu itu, pasti dirinya selalu berdoa, doa kebaikan untuk anak-anaknya. Pasti setiap kali dirinya merindui anaknya yang jauh dari pandangan mata, maka dirinya akan memohon keselamatan untuk si anak itu. Pasti setiap kali memasak dan menjamah masakan yang sedap-sedap, tidak pernah tidak dirinya teringatkan anak-anaknya yang jauh; Ya Allah, apakah anak-anak aku sudah makan??? Sihatkah mereka???
Pertemuan begitu cepatnya
Menjemput ibuku..
Kini aku kehilangan tempat ku bermanja
Tiada lagi sinar dihatiku ini
Hilang rasanya sebutir permata

Bagaikan tiada bintang
Gelapnya dunia ini
Tiada lagi sinar menyuluh hidupku
Hanyalah teman-teman tempat ku mengadu
Sedih dihati hanyalah ku tahu…

Andai dapat ku berikan nyawa ku ini
Akan ku berikan sebagai pengganti
Untuk ibuku kembali…..
Andai dapatku putarkan masa yang lalu
Takkan ku lepaskan pelukanku
Hanya ibuku yang teramat ku sayang


Thursday 3 October 2013

SUNNATULLAH...KURNIAAN-MU

"Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang PALING BERTAQWA.Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti"
(Al-Hujurat: 13)

Cinta Allah, adalah cinta yang kekal abadi. Kejarlah cinta Allah SWT terlebih dahulu kerana kita pasti tidak akan kecewa andai kita berjaya mencintai Allah SWT dengan sepenuh hati. Bagaimana kita hendak mencintai seseorang andai kita tidak berusaha untuk kenal dan cintai Sang Penciptanya..??

"Cintakan manusia itu tidak mewujudkan kebahagiaan yang abadi untuk seseorang insan, kerana ia tidak kekal. Cintakan manusia seringkali membuatkan seorang itu gagal, kecewa, menderita dan terseksa. Oleh itu tidak ada suatu cinta pun yang dapat membuahkan kebahagiaan dan kenikmatan yang kekal abadi kecuali cinta kepada Pencipta manusia itu sendiri." (Rabi'atul Adawiyah)
 
SEKUAT mana kita setia...
SEHEBAT mana kita merancang...
SELAMA mana kita menunggu...
SEKERAS mana kita bersabar...
SEJUJUR mana kita menerima kekasih kita...
SELAMA mana kita bertahan bersamanya...

Jatuh cinta itu fitrah,ingin bercinta itu fitrah,ingin dicintai itu fitrah..

Tapi, harus diingatkan..Jika fitrah itu dibawa dgn aliran yg betul,ia mulia..Jika dialir dgn aliran yg salah,ia hina..


Bila hubungan kita dengan Allah lemah, cinta lain akan terdahulu menguasai hati, hingga membuatkannya tanpa sedar menjadi sembahan kita. 
Na'uzubillah !
Jika ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA tidak menulis jodoh kita bersama orang yang kita sukai, Kita tetap tidak akan Bersama dengannya walau engkau bersusah payah mendapatkannya. Maka cintailah orang sewajarnya .... kerana orang yang kita cintai belum pasti jodoh kita nanti, kadang yang engkau nilai baik untuk mu belum tentu baik untuk ALLAH. 

Saat hati berkata " INGIN ", namun ALLAH berkata " TUNGGU "

Saat AIR MATA harus menitis, namun ALLAH berkata " TERSENYUMLAH ".


Saat segalanya terasa " MEMBOSANKAN ", namun ALLAH berkata " 

TERUSLAH MELANGKAH ".



~Kita merancang Allah juga merancang tetapi perancangan Allah lebih baik.~
Jika ALLAH Tidak Menulis Jodoh Kita Bersama.. Kita Tetap Tidak Akan Bersama.. Tiada Yang Kebetulan Melainkan Semuanya Telah Dirancang.. Dan Sebaik Baik Yang Merancang Itu Adalah ALLAH s.w.t., Maha Perancang Segalanya.

Hebat aturanNya..

Jika mahu mendapatkan yang soleh, kurangkan agenda menCARI si Soleh, tetapi berusahalah menJADI yang solehah. Jika inginkan yang solehah, janganlah cerewet menCARI yang solehah, tetapi berusahalah menJADI yang soleh. Bertemu yang solehah, solehahnya dia belum tentu kekal. Bertemu yang soleh, solehnya boleh berubah.. kerana si soleh dan si solehah adalah insan biasa. 

Jika benar cinta itu kerana ALLAH maka biarkanlah ia mengalir mengikut aliran ALLAH kerana hakikatnya ia berhulu dari ALLAH maka ia pun berhilir hanya kepada ALLAH

"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasang supaya kamu mengingat kebesaran ALLAH"


(Adz Dzariyat : 49)
Niatkanlah segala perasaan kita hanya kerana ALLAH.. HANYA UNTUK MENDAPATKAN KEREDHAAN ALLAH…kerana ALLAH jua lah yang memberi segala perasaan itu..

"..berikan hatimu hanya untuk Allah, pasti Allah temukan padamu pemilik terbaik.. hamparkan masamu seluasnya hanya untuk Allah, pasti Allah aturkan kehidupanmu sebaiknya.."

Ya Allah, kurniakanlah aku cintaMu dan cinta orang-orang yang mencintaiMu,serta cinta yang dapat mendekatkan aku kepada cintaMu.. Ya Allah, sekiranya Engkau ingin pisahkan aku dengan sesuatu, sedangkan ia amat aku cintai, jadikanlah ia ruang untuk cintaMu di dalam diriku. Jangan jadikan cintaku pada yang selain dariMu, mengatasi cintaku padaMu. Amin..

"Sesiapa sahaja yang memberi kerana Allah, menolak kerana Allah, mencintai kerana Allah,membenci kerana Allah & menikah kerana Allah, maka bererti ia telah sempurna imannya."(HR. Al-Hakim)


Jodoh itu rahsia Allah, Sunnatullah. Cepat atau lambat, ia akan sampai juga kepada kita apabila tiba masanya. Usah terburu-buru. Sunnatullah tidak boleh digesa, tidak boleh dilengahkan bila sampai masanya.

".. boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu.
ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

(Al Baqarah : 216 )

MENITI KEHIDUPAN KERANA-NYA

Tuhan betapa aku malu 
Atas semua yang kau beri
Padahal diriku terlalu sering 
MembuatMu kecewa

Entah mungkin kerana ku terlena 
Sementara Engkau beri
Aku kesempatan berulangkali
Agar aku kembali

Dalam fitrahku sebagai manusia
Untuk menghambakanMu
Betapa tak ada apa-apanya
Aku dihadapanMu

Aku ingin mencintaiMu setulusnya
Sebenar-benar aku cinta
Dalam doa dalam ucapan dalam setiap langkahku

Aku ingin mendekatiMu selamanya
Sehina apa pun diriku
Ku berharap untuk bertemu denganMu ya Rabbi

Dalam kehidupan ini, kita pernah beberapa kali terjatuh, di hina, dan dipenuhi kotoran akibat keputusan yang kita buat & situasi yang menerpa kita dalam sesuatu keadaan dahulu.

Dalam keadaan seperti itu, kita berasa tak berharga, tak bererti.
Padahal apapun yang telah & akan terjadi, anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai anda, lebih-lebih lagi di mata Allah.

Jadi walau bagaimana kotor pun anda, kita masih mempunyai nilai yang tersendiri. Sayangilah diri anda, bertaubat jika membuat dosa, terus berusaha jika gagal kerana diri kita sebenarnya amat berharga.
Ingatlah wahai hamba Allah.

Walaupun engkau megah berjaya.
Keberjayaan engkau itu tiada maknanya tanpa redha Allah.

Walaupun engkau disanjung penduduk dunia,
Sanjungan itu tiada maknanya tanpa redha Allah.

Redha Allah.
Itu yang utama.

Ingat.
Itulah tujuan insan.
Tiada yang lain.

Andai lain menjadi tujuan.
Takutlah akan Allah.
Bimbanglah akan pengadilan-Nya.

Dengan niat yang tersasar.
Bagaimana engkau mahu bertemu dengan-Nya kelak?
Engkau yakin akan mampu menjawab dihadapan-Nya?
Atau engkau rasa akan menjadi kelu sekelunya.

Energimu itu usah dibazirkan untuk manusia.
Tidak akan pernah sama keredhaan manusia dan keredhaan Allah.
Tidak akan pernah sama!
Sama sekali tidak akan sama!

Bunga kebahagian itu 
Akan tetap mekar
Akan tetap segar
Akan tetap mewangi
Bila redha Allah mengiringi.

Hati - hati jaga hatimu.
Luruskan niat.
Siap siaga.

Kerahkanlah tenagamu jua fikiranmu
Menuju redha-Nya!
Dan jangan lupa kita adalah makhluk Allah yang di pandang sama, hanyaiman dan taqwa yang membezakan kita.

Harga diri kita bukan datang daripada apa yang kita lakukan atau siapa yang kita kenal tapi siapa sebenarnya kita..

DIA..SEPERTI APA..???

Biarlah dia seorang yang buta..
Kerana matanya sunyi dari melihat perkara-perkara maksiat dan laghah..
Kerana kedua matanya terpelihara dari memandang aurat wanita ajnabi..

Asalkan kedua matanya terang dalam memerhati keagungan ciptaan Allah..
Asalkan dia celik dalam melihat kesengsaraan umat Islam di Palestin, Bosnia, Ambon dan seumpamanya..

Biarlah dia seorang yang bisu..
Bisu dari pujuk rayu yang bisa menggoncang keimanan..
Bisu dari mengungkapkan ungkapan yang bisa meracuni fikiran..
Bisu dari perkataan yang bisa mengundang
kekufuran..

Asalkan bibirnya sentiasa basah
mengingati Tuhan..
Asalkan lidahnya tidak pernah lekang dari membaca Al-Quran..
Asalkan dia petah
membangkang kemungkaran dan dia lantang menyuarakan kebenaran..



Biarlah dia seorang yang bakhil..
Bakhil dalam memberi senyuman pada wanita yang bukan mahramnya..
Bakhil dalam meluangkan masa untuk membuat temujanji dengan wanita ajnabi yang boleh dinikahinya..
Bakhil untuk menghabiskan wang ringgitnya kerana seorang wanita yang tidak sepatutnya..

Tetapi dia begitu pemurah meluangkan masanya untuk beribadah dengan Khaliqnya..
Dia begitu pemurah
untuk mempertahankan aqidahnya..
Pemurah dalam memberikan nasihat dan teguran..
Sehingga dia sanggup
menggadaikan hartanya
bahkan nyawanya
demi melihat kalimah syahadah kembali megah di muka dunia..



Biarlah dia seorang yang papa..
Papa dalam melakukan perkara maksiat..
Papa dalam ilmu-ilmu yang tidak berfaedah
dan tidak bermanfaat..
Papa memiliki akhlaq mazmumah..

Tetapi dia cukup kaya
dalam pelbagai ilmu pengetahuan..
Dia begitu kaya dalam
memiliki ketinggian akhlaq dan budi pekerti yang mulia..
Dia begitu kaya
dengan sifat sabar
dalam mengharungi tribulasi kehidupannya..
Dan dia seorang yang kaya dalam menanam impian untuk menjadi seorang yang syahid di jalan Allah...


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...